Pengembangan Berbasis Microservices: Membangun Aplikasi Modular dan Terdistribusi
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang arsitektur Microservices dan bagaimana membangun aplikasi yang modular dan terdistribusi menggunakan pendekatan ini. Peserta akan belajar bagaimana memecah aplikasi monolitik menjadi layanan-layanan kecil yang dapat dikelola dan diskalakan secara independen.
Responsible | Administrator |
---|---|
Last Update | 08/14/2024 |
Completion Time | 4 hours 15 minutes |
Members | 1 |
Share This Course
Share Link
Share on Social Media
Share by Email
Please login to share this Pengembangan Berbasis Microservices: Membangun Aplikasi Modular dan Terdistribusi by email.
What you will learn
- Definisi dan konsep dasar Microservices
- Sejarah dan perkembangan arsitektur Microservices
- Keuntungan dan tantangan menerapkan Microservices
- Prinsip-Prinsip Desain Microservices
- Pemilihan teknologi dan tools untuk Microservices
- Contoh studi kasus aplikasi Microservices
- Model komunikasi dalam Microservices:Synchronous vs Asynchronous
- Implementasi REST API dan gRPC
- Penggunaan Message Brokers seperti RabbitMQ, Apache Kafka
- Continuous Integration/Continuous Delivery (CI/CD) dalam Microservices
- Docker dan Kubernetes untuk orkestrasi kontainer
- Service Mesh untuk manajemen lalu lintas layanan
- Strategi pengujian Microservices:Unit Testing, Integration Testing, Contract Testing
- Monitoring dan observabilitas dalam Microservices
- Alat dan teknik untuk logging, tracing, dan metrik
- Implementasi studi kasus nyata
- Latihan praktis dan proyek akhir
Program Structure
-
Pendahuluan Microservices3 Lessons · 45 min
-
Definisi dan konsep dasar Microservices
-
Sejarah dan perkembangan arsitektur Microservices
-
Keuntungan dan tantangan menerapkan Microservices
-
-
Desain dan Implementasi Microservices3 Lessons · 45 min
-
Prinsip-Prinsip Desain Microservices
-
Pemilihan teknologi dan tools untuk Microservices
-
Contoh studi kasus aplikasi Microservices
-
-
Komunikasi Antar Layanan3 Lessons · 45 min
-
Model komunikasi dalam Microservices: Synchronous vs Asynchronous
-
Implementasi REST API dan gRPC
-
Penggunaan Message Brokers seperti RabbitMQ, Apache Kafka
-
-
Deployment dan Manajemen Microservices3 Lessons · 45 min
-
Continuous Integration/Continuous Delivery (CI/CD) dalam Microservices
-
Docker dan Kubernetes untuk orkestrasi kontainer
-
Service Mesh untuk manajemen lalu lintas layanan
-
-
Pengujian dan Monitoring3 Lessons · 45 min
-
Strategi pengujian Microservices: Unit Testing, Integration Testing, Contract Testing
-
Monitoring dan observabilitas dalam Microservices
-
Alat dan teknik untuk logging, tracing, dan metrik
-
-
Studi Kasus dan Praktik Langsung2 Lessons · 30 min
-
Implementasi studi kasus nyata
-
Latihan praktis dan proyek akhir
-
About the course
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang arsitektur Microservices dan bagaimana membangun aplikasi yang modular dan terdistribusi menggunakan pendekatan ini. Peserta akan belajar bagaimana memecah aplikasi monolitik menjadi layanan-layanan kecil yang dapat dikelola dan diskalakan secara independen.
Pada pelatihan ini Anda akan mempelajari:
- Memahami konsep dasar dan keuntungan dari arsitektur Microservices.
- Mengetahui perbedaan antara aplikasi monolitik dan Microservices.
- Membangun dan mengelola layanan-layanan Microservices.
- Mengimplementasikan komunikasi antar layanan menggunakan protokol seperti REST, gRPC, dan Messaging.
- Mendalami teknik pengujian, monitoring, dan deployment Microservices.
Metode pembelajaran dilaksanakan melalui:
- Presentasi
- Diskusi Kelompok
- Studi Kasus
- Latihan Praktis
- Proyek Akhir
Requirements
Tidak ada persyaratan khusus untuk mengikuti pelatihan ini.
Who should take this course
Pengembang perangkat lunak, arsitek sistem, dan profesional IT yang ingin mengembangkan keahlian dalam arsitektur Microservices.